KPU Sumut Gelar Debat Perdana di Hotel Grand Mercure

MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara menggelar debat publik pertama untuk Pilgub Sumut 2024. Debat yang mempertemukan calon pasangan Bobby Nasution-Surya dengan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala ini berlangsung di Hotel Mercure, Medan, pada Rabu malam (30/10) /2024).

Debat yang dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB dan berlangsung selama sekitar dua jam ini mengusung tema pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Komisioner KPU Sumut, Sitori Mendrofa, menyampaikan bahwa acara ini akan dimoderatori oleh Gina Vebriona dan Dedy Suyanda, serta melibatkan sembilan panelis yang berpengalaman di berbagai bidang.

Baca juga: Hadiri Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting ,Bupati Samosir Ajak Seluruh Elemen Saling Bersinergi

Pasangan Bobby Nasution-Surya diusung oleh 10 partai, termasuk Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Bobby, mantan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Jokowi, berpasangan dengan Surya, mantan Bupati Asahan. Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan beberapa partai lainnya. Edy, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumut, menggandeng Sagala, mantan Tenaga Ahli Menteri Agama.

Debat ini diharapkan menjadi ajang adu visi antara kedua pasangan untuk menarik simpati masyarakat Sumatera Utara.

Baca juga: 273 Pejabat Administrator, Pengawas Termasuk Ahmad Rizky Setiawan dan Leonardo Jaya Tampubolon dilantik

Dalam debat terlihat Calon gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi memprotes calon gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution yang menggunakan singkatan saat bertanya.

Saat bertanya, Bobby menggunakan kata UHC tanpa menjelaskan arti maupun kepanjangannya. Menurut Bobby, dengan anggaran yang ada, Provinsi Sumatera Utara seharusnya bisa UHC, seperti Kota Medan.

Baca juga: Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional

"Kami hitung, sebenarnya Sumut bisa UHC, tapi kenapa di masa Bapak (Edy menjabat Gubernur Sumut) lebih milih untuk beli eks Medan Club yang harganya Rp400 miliar lebih, sedangkan masyarakat kita berobat pun belum bisa menggunakan KTP, belum bisa gratis, " kata Bobby.

"Calon gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi memprotes calon gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution yang menggunakan singkatan saat bertanya di debat perdana Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024, Rabu (30/10) malam.

Baca juga: Sidak ke Ruang Terbuka Publik Parapat, Bupati Simalungun “Mari Kita Jaga dan Rawat Fasilitas Mewah Ini

Calon Gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi pun protes Bobby menggunakan singkatan dalam pertanyaannya.

"Tadi disampaikan moderator kalau ada singkatan, dipanjangkan singkatannya dan diterjemahkan. UHC, Universal Health Care, itu yang dibanggakan dengan KTP bisa berobat, bukan itu persoalannya. Itu (UHC) adalah penerapan nasional untuk atasi BPJS yang belum bisa selesaikan masalah, " kata Edy.

Baca juga: 441 PNS di Lingkungan Pemkab Simalungun Terima SK Pengangkatan, Bupati RHS Berpesan Laksanakan Tugas dengan Baik

UHC atau Universal Health Coverage merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa adanya hambatan finansial.